Rian Maryani

    Assalamualaikum semuanya....     Berbagi adalah tindakan memberikan sesuatu, baik berupa barang, waktu, pengetahuan, atau perhatian kepada orang lain dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan atau penggantian secara langsung.  Berbagi adalah sikap ikhlas untuk membantu, memberikan, atau menyalurkan manfaat kepada orang lain, baik dalam situasi yang menyenangkan maupun dalam situasi yang sulit. Melalui berbagi anak belajar bahwa apa yang mereka miliki adalah pemberian Tuhan. Anak-anak hanyalah pemeliharanya. Nah...kita tanamkan sejak dini tentang indahnya berbagi dan manfaatnya Manfaat Mengajarkan Anak Berbagi 1. Menumbuhkan Rasa Syukur Manfaat pertama dari hidup berbagi adalah menumbuhkan rasa syukur. Dibandingkan dengan menerima sesuatu, memberikan dapat lebih membahagiakan. Berbagi kepada sesama juga tidak harus dalam jumlah besar.Berbagi dengan sesama dapat disesuaikan dengan kemampuan. Masyarakat dapat menyisihkan sebagian uang atau tabungan untuk berba...

 Assalamualaikum,,,hari ini saya akan berbagi tips cara komunikasi yg efektif terhadap anak usia dini. Komunikasi efektif adalah kejadian saling memahami apa yang dimaksud oleh si pemberi pesan dan yang menerima pesan. Tujuan dari komunikasi efektif adalah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi. Beberapa indikator komunikasi efektif yaitu : - Pemahaman, kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh pemberi pesan. - Kesenangan, yakni apabila proses komunikasi itu selain berhasil menyampaikan informasi, juga dapat berlangsung dalam suasana yang menyenangkan bagi kedua belah pihak. - Pengaruh pada sikap, apabila penerima setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah sesuai dengan makna pesan iang disampaikan. - Hubungan yang semakin baik, bahwa ...

 Manfaat Mengajarkan Anak Cara Bersosialisasi Sejak Dini Pada usia 1 sampai 3 tahun, rasa ingin tahu anak akan semakin besar. Anak akan menyentuh apa saja, memegang, bahkan memasukkan benda baru ke dalam mulutnya. Namun, Anda pasti menyadari bahwa pada usia tersebut, anak masih takut untuk berinteraksi dengan orang lain, terlebih orang yang baru ia temui pertama kali.  Sebenarnya, keengganan anak untuk berinteraksi dengan orang baru menjadi bentuk peningkatan rasa waspada. Meski begitu, bukan berarti hal ini juga harus dibiarkan. Kita perlu mengajari cara bersosialisasi pada anak sehingga anak dapat menentukan sikap yang tepat saat bertemu dengan teman, orang tua, atau orang asing. Manfaat Mengajarkan Cara Bersosialisasi pada Anak yaitu 1. Anak menjadi lebih mudah dalam beradaptasi Biarkan ia akrab bermain dan berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya. Sebab, hal tersebut akan membuatnya lebih mudah menyesuaikan diri ketika menemui suasana atau orang baru di mana saja ia bera...

 Assalamualaikum sahabat semuanya apa kabar hari ini,semoga kita semua selalu ada dalam lindungan Tuhan YME. disini saya akan membahas tentang cara meningkatkan komunikasi pada Anak Usia Dini nah... Selain membaca dan menulis, keterampilan bahasa lisan juga bermanfaat bagi setiap anak dan mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka.Saat seorang anak mampu mendengarkan dan berbicara dengan baik, itu akan membuat perbedaan besar sekaligus meningkatkan peluang bagi mereka untuk sukses sejak usia dini. Nah berikut cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi anak sejak dini 1. Ciptakan lingkungan berbicara dan mendengarkan yang tenang. Anak-anak membutuhkan lingkungan yang lebih tenang untuk mendengarkan dan belajar. Jadi, pastikan kita memahami bahwa lingkungan yang menurut Anda tidak berisik mungkin saja akan sangat berisik dan mengganggu bagi anak. 2. Perbanyak komentar dan kurangi pertanyaan Secara alami, orang dewasa tertarik untuk memimpin percakapan guna menguji pengetahuan anak-...

 Assalamualaikum semuanya apa kabar hari ini semoga selalu ada dalam lindungan Allah SWT . Komunikasi adalah salah satu keterampilan penting untuk survival di abad 21. Anak-anak perlu belajar dan mengembangkan keterampilan berkomunikasi dengan baik sejak dini,baik di keluarga maupun di sekolah. Nah...untuk itu bagaimana sih cara mengajarkan anak-anak untuk berkomunikasi dengan baik Berikut adalah beberapa tips yg perlu dilakukan orang tua ataupun guru di sekolah agar anak dapat berkomunikasi dengan baik. 1. Ajari anak untuk berempati Ketika sedang mengajarkan anak untuk berkomunikasi ,penting bagi mereka untuk belajar berempati dan bisa merasakan apa yang dipikirkan dan dirasakan teman bicara. Ketika anak melihat bahwa ada banyak sudut pandang dan cara berpikir,mereka menjadi pendengar baik dan lebih menghormati satu sama lain. 2. Bangun keterampilanBangun keterampilan komunikasi non-verbal Ajarkan sejak dini keterampilan komunikasi non-verbal ketika sedang berbicara dengan orang. ...

 Kegiatan yang pas saat pertama kali masuk sekolah setelah libur lebaran adalah saling mengucapkan salam, dan saling memaafkan karena komunikasi secara langsung dan saling maaf memafkan langsung akan lebih terasa lebih berkesan dan bermakna. Setelah bersalaman dan bermaaf maafan dilanjutkan dengan acara makan bersama guru membawa kue lebaran kesekolah dan membagikannya kepada murid TK PERMATA CARINGIN jadi sambil makan kue lebaran anak anak bisa bercengkrama bersama teman - temannya sambil mencicipi kue lebaran. Nah...selama libur sekolah tentunya sekolah dalam keadaan kosong kondisi semacam ini biasanya akan membuat kebih kotor karena tidak di isi dan tak terawat,kita lanjut dengan bersih-bersih kelas bersama sama   Setelah selesai silaturahmi,makan bersama,dan bersih bersih selanjutnya guru menyampaikan kegiatan apa yang akan kita pelajari selanjutnya kepada murid. Terima kasih

Cara meningkatkan  rasa percaya diri pada anak merupakan suatu proses yang membutuhkan perhatian dan dukungan yang konsisten dari orangtua dan lingkungan sekitarnya. 1. Beri pujian dengan bijak Sebagai salah satu cara agar anak bisa percaya diri di sekolah serta lingkungan sekitar lainnya, Anda bisa fokus pada usaha dan pencapaian anak, bukan hanya hasil akhir.Hindari memberi pujian pada anak secara berlebihan atau palsu. Namun, beri apresiasi yang jujur dan bersifat membangun, terlepas dari hasil akhir yang diperolehnya. Anda bisa pilih kata-kata yang lebih spesifik dan positif untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai usaha anak untuk bisa mencapai tujuannya. 2. Ajarkan rasa tanggung jawab Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dan remaja berikutnya yaitu dengan memberikan mereka tanggung jawab yang sesuai usianya.mengajarkan anak rasa tanggung jawab akan membuatnya merasa diperlukan dan memberikan rasa percaya diri. Misalnya, Anda bisa meminta anak untuk membantu A...