Mengajarkan anak berbagi sejak dini
Assalamualaikum
Mengajarkan Anak berbagi sejak dini
Pada umumnya Anak-anak seringkali bertengkar dan berebutan mainan, hal itu terlihat wajar-wajar saja. Agar kebiasaan buruk ini tidak berlangsung dalam waktu lama. Maka anda sebagai orang tua perlu mengajarkan anak untuk berbagi. Berikut beberapa cara mengajarkan anak untuk berbagi
- Mengajarkan anak untuk berbagi di usia yang tepat
Meskipun berbagi merupakan bentuk anak untuk berempati kepada orang lain. Namun, jika anda sebagai orang tua mengajarkan anak untuk berbagi dengan tidak mempertimbangkan usianya, hal itu yang akan membuat hubungan anda dengan anak semakin buruk dan anak akan mudah marah karena disuruh berbagi kepada teman-temannya. Untuk mencengah hal itu terjadi, alangkah baiknya jika anda mengajarkannya ketika anak berusia 3-4 tahun. Karena di usia tersebut anak sudah aktif bermain dengan teman-temannya. - Jelaskan apa itu berbagi
Sebelum anda menyuruh anak untuk berbagi. Alangkah baiknya jika anda memberikan pemahaman tentang berbagi kepada anak. Contoh sederhananya, berikan pemahaman bahwa berbagi itu bukan hanya sekedar kita memberikan sesuatu kepada teman, tapi meminjamkannya juga termaksud hal berbagi. Dengan begitu anak tidak akan khawatir dan menolak jika suatu saat mainannya dipinjam, karena mainan itu akan dikembalikan lagi. - Jangan memaksanya
Ketika anda sedang mengajarkan kepada anak untuk saling berbagi, jangan sampai anda negajarkannya sampai memaksaanya, hal itu yang membuat anak semkin tidak mau berbagi kepada orang lain. Contohnya, ketika anak memiliki dua mainan, anak akan memberikan salah satu mainannya untuk dipinjamkan kepada temannya. Hal tu dilakukan anak agar mainan kesukaannya tidak dipinjamkan oleh teman-temannya. Sebagai orang tua hanya tidak boleh memaksakan anak untuk meminjamkan semua mainannya, karena anakpun juga mau barang privasinya tidak dipinjamkan. Dengan begitu, seiring berjalannya waktu anak akan mudah untuk meminjamkan mainannya kepada teman-temannya. - Jadilah contoh
Orang tua merupakan panutan pertama yang dlihat oleh anak. Maka memberikan contoh kepada anak untuk berbagi merupakan hal yang paling efektif untuk dilakukan. Misalnya, Dengan memberikan penawaran ketika anak menginginkan sesuatu, atau berikan pujian dan motivasi ketika anak berbagi kepada temanya, supaya anak akan terus melakukan hal tersebut. Dan anak akan berfikir bahwa berbagi bukanlah hal yang sulit. - Jika anak tidak mau berbagi tanya alasannya Ketika anak bertengkar dengan temannya soal berebut mainanalangkah baiknnya kita sebagai orang tua menenangkan mereka berdua,setelah tenang barulah tanya alasannya mereka bertengkar merekapun pasti akan menjelaskan permasalahannya setelah itu berilah masukan yg membuat mereka yakin bahwa anda itu mengetahui perasaannya tanpa adanya kesan memihak dan paham akan perasaan dan alasan anak
- Tunjukan bahwa berbagi itu menyenangkan perlu memberikan dan menerapkan di dalam permainan anak untuk melatih berbagi contohnya: setiap istirahat biasanya anak-anak membuka bekal makanannya dengan mengajarkan langsung untuk berbagi makanan kepada temannya anak akan terbiasa berbagi kepada temannya
- Terima kasih🙏
Komentar
Posting Komentar